Upaya Penguatan Infrastruktur dan Ketahanan Air untuk Masa Depan Desa
Pagersari, Juli 2024 — Pemerintah Desa Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, memulai pembangunan Proyek SITUK (Sistem Informasi dan Tata Kelola Unit Konservasi Air dan Tanah) sebagai salah satu langkah strategis dalam penguatan infrastruktur sumber daya air dan pelestarian lingkungan di wilayah desa.
Proyek ini didukung oleh program dari pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum serta instansi terkait lainnya, dan dilaksanakan di titik-titik rawan kekeringan serta area pertanian yang membutuhkan pengelolaan air berkelanjutan. Tujuan utama pembangunan SITUK adalah untuk meningkatkan ketersediaan air bersih, mengendalikan limpasan air hujan, serta memperkuat sistem konservasi tanah dan air di kawasan desa yang berbasis partisipasi masyarakat.
Kegiatan pembangunan dimulai dengan seremoni sederhana yang dihadiri oleh Kepala Desa Pagersari, perwakilan dari instansi teknis, tokoh masyarakat, serta warga yang turut gotong royong dalam tahap awal pengerjaan.
“Pembangunan SITUK ini bukan hanya proyek fisik, tapi juga bentuk tanggung jawab kita terhadap lingkungan dan generasi mendatang. Kami berharap, sistem ini dapat membantu petani, warga, dan masyarakat luas dalam pengelolaan air yang lebih baik,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.
Proyek ini mencakup pembangunan struktur resapan air, saluran irigasi mikro, sistem monitoring curah hujan, dan penyimpanan air sederhana berbasis lokal. Warga pun menyambut positif pembangunan ini, mengingat beberapa wilayah di Pagersari mengalami kesulitan air saat musim kemarau serta masalah limpasan saat hujan lebat.
Selain fokus pada infrastruktur, proyek SITUK juga didampingi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konservasi air dan tanah, termasuk pelatihan penggunaan aplikasi sederhana untuk pemantauan dan pelaporan kondisi lapangan secara digital.
📌 Dokumentasi Lapangan:
Manfaat Proyek SITUK Bagi Desa Pagersari:
-
Meningkatkan cadangan air tanah
-
Mendukung pertanian yang berkelanjutan
-
Mengurangi risiko banjir lokal dan erosi
-
Mendorong digitalisasi dan tata kelola lingkungan berbasis data
Pemerintah Desa Pagersari berharap proyek ini menjadi contoh model konservasi air dan tanah yang bisa direplikasi di wilayah lain. Warga pun diimbau untuk terus menjaga dan merawat fasilitas yang nantinya telah dibangun, agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.